Jakarta, bisnissumsel.com –
Pemerintah Arab Saudi menyatakan keyakinan bahwa Otoritas Palestina mampu memerintah Jalur Gaza. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi seraya menambahkan bahwa setiap pembicaraan mengenai pemerintahan Gaza di masa depan harus didahului dengan gencatan senjata.
Dilansir Al Arabiya, Sabtu (16/12/2023), Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, berbicara pada konferensi pers di Oslo, mengatakan bahwa jalan keluar dari siklus kekerasan harus ditemukan dan negara Palestina harus didirikan. Dia pun menyatakan keyakinannya pada kemampuan Otoritas Palestina untuk memikul tanggung jawab.
Pangeran Faisal juga mengatakan bahwa ia berharap resolusi baru yang menyerukan gencatan senjata di Gaza di Dewan Keamanan PBB akan mendapat lebih banyak dukungan, “terutama dari AS yang sebelumnya memveto resolusi tersebut.”
“Kami rasa tidak ada pembenaran untuk tidak menyerukan gencatan senjata di Gaza,” katanya setelah pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Arab dan negara-negara Nordik pada Jumat (15/12) waktu setempat.
Ketika ditanya tentang serangan yang dilakukan milisi Houthi di Laut Merah, Pangeran Faisal mengatakan bahwa tidak perlu ada eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan bahwa tujuan Israel dalam perang Gaza tidak hanya sekedar melenyapkan penguasa Hamas di wilayah tersebut, tetapi juga mengusir warga Palestina.
(ita/ita/detik)
