LAHAT, bisnissumsel.com –
Asnawati (50th/PR) korban tenggelam di sungai Lim akibat dari Air Bah ketika hendak pulang dari kebun dengan menyebrangi sunga di Dusun Tanjung simpur kec.gumay ulu Kab.Lahat Provinsi Sumatera Selatan ,akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan, Selasa (15/04/25).
Pada pencarian hari kedua ini kantor SAR Palembang melalui Personil yang berada di Pos SAR Pagar alam selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu rafting sejauh 20km ke ara timur laut, sedangkan SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada dipesisir sungai jelas Raymond Konstantin, S.E., Selaku Kepala Kantor SAR Palembang.
Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan akhirnya Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Pagar Alam, TNI/Polri, BPBD Lahat, Perangkat desa dan Masyarakat akhirnya sekitar pukul 09.55 WIB korban ditemukan tertelungkup di atas dekat bebatuan dan semak-semak dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 7 km dari lokasi awal kejadian tepatnya di Desa Tanjung sirih Pulau pinang, selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju rumah duka guna dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup Raymond
Diberitakan sebelumnya kejadian tersebut berawal pada Minggu (13/04/25) sekitar pukul 15.00 WIB, pasangan suami istri yang hendak pulang kerumah dari kebun dengan berjalan kaki menyebrangi sungai , sampai di tengah sungai datang air Bah sehingga mengakibatkan kedua pasangan tersebut terseret arus dan tenggelam, untuk korban pertama ditemukan oleh warga kemarin atas nama samsul bahri dalam keadaan meninggal dunia, kemudian di hari ini yaitu istrinya atas nama Asnawati (50th/PR). (Fer/bs)
