Cegah Turis Asing Overstay, Thailand Perketat Pemeriksaan Penerbangan Domestik

62

Jakarta, bisnissumsel.com –

Thailand risau menghadapi turis-turis yang melanggar ijin tinggal. Kini, pemeriksaan boarding pass dan paspor atau dokumen identitas resmi lain turis asing untuk penerbangan domestik diperketat.

Dikutip dari Nikkei Asia, Senin (22/1/2024), aturan itu berlaku mulai 16 Januari 2024. Otoritas Penerbangan Sipil Thailand menyebut tidak ada alasan paspor hilang. Turis asing, yang kehilangan paspor, harus menunjukkan paspor sementara atau dengan KTP non-Thailand atau SIM yang dikeluarkan oleh pemerintah Thailand. Selain itu, turis asing yang bepergian dengan pesawat domestik di Thailand dapat menunjukkan laissez-passer, dokumen perjalanan diplomatik yang dikeluarkan oleh PBB.

Aturan itu untuk mencegah warga negara asing overstay atau melebihi ijin tinggal. Itu merupakan pelanggaran hukum. Kasus serupa meningkat saat wabah Covid-19, turis-turis asing kesulitan pulang ke negaranya tetapi juga tidak mengurus perpanjangan ijin tinggal di negeri gajah putih itu.

Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya mendapatkan cuan dalam pemulihan pariwisata Thailand. Bagi Thailand, wisata memang menjadi sumber pendapatan negara utama.

Thailand masih menjadi juara negara di Asia Tenggara dengan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023. Angka kunjungan turis asing mencapai 27,5 juta orang dari 1 Januari hingga 24 Desember 2023.

Padahal, pariwisata Thailand sempat terganggu oleh isu keamanan dan sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan turis China. Penembakan di Mal Siam Bangkok pada September dan munculnya film aksi aksi “No More Bets” menduduki puncak box office China sejak dirilis pada awal Agustus 2023.

Dalam aksi penembakan itu, satu turis China tewas. Kemudian, ditambah muncul film No More Beats yang menggambarkan Thailand dengan aktivitas ilegal, termasuk perdagangan manusia, perdagangan organ, penipuan call center, dan geng pemerasan. Kendati syuting film tersebut tidak dilakukan di Thailand, film “No More Bets” menampilkan bahasa Thailand di beberapa adegan, sehingga menyebabkan kesalahpahaman di platform media sosial Weibo.

Thailand bergerak cepat. Dengan mematok target baru di tahun 2024, yaitu dikunjungi 8 juta turis China atau dua kali lipat daripada target tahun lalu, Thailand menerapkan strategi bebas visa untuk turis China.

Secara total, Kementerian Pariwisata Thailand mematok target 28 juta kunjungan selama setahun penuh 2023.

(fem/fem/detik)