Jakarta, bisnissumsel.com –
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi dibuka kembali berbalik ke zona merah. IHSG menguat setelah kemarin ditutup dengan pelemahan bersifat koreksi.
Mengutip data RTI, Selasa (20/2/2024), pagi ini IHSG dibuka menguat 25 poin (0,35%) ke 7.322. Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,53% poin ke posisi 1.003.
IHSG berada di level tertingginya pada level 7.329 dan terendahnya 7.315. Sebanyak 114 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 142 miliar.
Sejak pra pembukaan IHSG tercatat sudah menguat 24 poin (0,33%) ke posisi 7.320. Indeks LQ45 juga sudah menguat 0,53% ke level 1.003.
Mengutip riset Ajaib Sekuritas, IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.275-7.340. Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal IV-2023 tumbuh 1,74% yoy.
Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 1,96% yoy. Sementara, jumlah penjualan properti residensial di pasar primer pada periode yang sama tumbuh 3,27% yoy, setelah pada kuartal III-2023 tumbuh 6,59% yoy. Pertumbuhan permintaan properti berpotensi lanjutkan tren positif yang didorong oleh insentif fiskal PPN DTP.
Dari mancanegara, Inggris mencatat defisit neraca perdagangan periode Januari 2024 turun ke level GBP 2,50 miliar, setelah pada bulan sebelumnya defisit GBP 3,72 miliar.
Di sisi lain, Indeks Harga Produsen (PPI) di Amerika Serikat (AS) tumbuh 0,9% yoy pada Januari 2024. Inflasi di tingkat produsen tersebut lebih rendah dari posisi bulan Desember 2023 sebesar 1%yoy. Adapun pelaku pasar turut mencermati hasil risalah FOMC The Fed yang akan rilis minggu ini.
Sementara itu bursa Asia pagi ini bervariasi. Berikut pergerakannya.
– Nikkei naik 15 poin (0,04%) ke 38.485
– Hang Seng melemah 5 poin (0,03%) ke 16.150
– Shanghai berkirang 5 poin (0,2%) ke 2.904
– Straits Times naik 2 poin (0,06%) ke 3.227
(das/das/detik)
