IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cocoknya Beli Saham Apa?

53
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

Jakarta, bisnissumsel.com –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (26/2), IHSG ditutup turun -0,15% atau -11,27 poin di level 7.283,82. IHSG hari ini (27/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.250-7.330.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,dari dalam negeri, IHSG melemah dalam empat hari beruntun setelah BI memutuskan suku bunga tetap di level 6% berlaku sejak Oktober 2023.

“Pelaku pasar pekan ini juga mencermati angka inflasi nasional periode Februari 2024 yang berpotensi mengalami kenaikan di tengah lonjakan bahan pokok dan pangan. Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan belanja negara hingga Januari 2024 terealisasi senilai Rp 184,2 triliun atau 5,5% dari pagu belanja APBN 2024 sebesar Rp 3.325,1 triliun,” tulisnya dalam riset, Selasa (27/2/2024).

Alokasi belanja negara digunakan untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem, akselerasi UMKM, bansos, pemilu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional.

Dari mancanegara, penjualan rumah baru tipe single family di Amerika Serikat (AS) pada Januari 2024 tumbuh 1,5% mom menjadi 661 ribu unit, atau lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 680 unit.

Permintaan yang lebih rendah dari ekspektasi merupakan cerminan kebijakan suku bunga higher for longer The Fed. Dari Asia, realisasi penanaman modal asing (FDI) di China pada Januari 2024 terkoreksi 11,7% yoy di level US$ 15,66 miliar.

“Sementara sepanjang 2023 arus bersih FDI ke China tercatat US$ 33 miliar atau turun 82%yoy, sekaligus terendah sejak 1993,” tuturnya.

Rekomendasi Saham Hari Ini:

MEDC

Buy: 1.205

TP: 1245

Stop loss: <1.170

MEDC bullish continuation berpotensi membentuk pola inverse head and shoulder. Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic crossing.

Harga crude oil WTI kembali mengalami kenaikan +1,43% ke level US$ 78 per barel(26/02). Kenaikan tersebut menyusul kekhawatiran ekspor minyak Libya akibat konflik Timur Tengah yang masih terjadi. Akibatnya, penutupan ladang minyak Wafa di Libya yang menghasilkan 40 ribu-45 ribu barel per hari.

PGEO

Buy: 1.230

TP: 1.270

Stop loss: <1.180

PGEO secara major tren sideways, saat ini berada di support berpotensi membentuk rounding bottom, Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Emiten sektor green energy memiliki prospek yang baik ke depan. PGEO per September 2023 memiliki kapasitas terpasang panas bumi sebesar 672 Megawatt (MW). Sementara, target capaian kapasitas geothermal terpasang PGEO pada 2025 dapat mencapai 1 GW.

CPIN

Buy: 4.910

TP: 5050

Stop loss: <4.800

CPIN bullish continuation di atas MA (5,20). Membentuk long white candle dengan kenaikan volume signifikan. Indikator stochastic bergerak naik dari area oversold to middle.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2024 tercatat 125 atau lebih tinggi dibandingkan periode Desember 2023 sebesar 123,8. Akselerasi IKK mencerminkan solidnya konsumsi masyarakat dan menjadi katalis positif bagi sektor konsumsi primer.

(ara/ara/detik)