KORBAN PERAHU GETEK YANG HILANG SATU DITEMUKAN

11

Musi Banyuasin, bisnissumsel.com –

Diberitakan sebelumnya Holian (76th/LK) dan Mahisa (68th/PR) 2 dua orang warga yang merupakan warga Desa Dusun II Tanjung Agung Barat kec. Lais Kab. Musi Banyuasin Prov.Sumatera Selatan Selatan dilaporkan diduga tenggelam di Perairan Sungai Musi pada Rabu (16/04/2025)

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Kamis 17 April sekitar pukul 06.30 WIB. Berdasarkan informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu Tim Rescue Kansar Palembang yang berjumlah 6 Orang lengkap membawa peralatan air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Holian (76th/LK) Ditemukan Oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan Meninggal dunia pada pukul 15.40 Mengapung di tepi Sungai dengan radius 1 km dari LKP awal kejadian, Selanjutnya Korban di evakuasi dan di bawa ke Puskesmas Gardu Harapan kemudian rumah duka guna dilakukan proses pemakaman,

Saat ini Tim SAR Gabungan masih meneruskan pencarian korban kedua atas nama Mahisa (65th/PR) bersama Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua (2) Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai Musi dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 Km² serta melakukan manuver perahu karet dilokasi-lokasi yang dicurigai. Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada didalam air termasuk korban yang kemungkinan ada didalamnya. Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode Detection Mode, yaitu pencarian yang didasarkan pada besarnya kemungkinan ditemukan tanda-tanda korban serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai jelas Raymond

Selama berlangsungnya Operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang , TNI/Polri, BPBD Musi Banyuasin,Dinas Sosial , Perangkat Desa dan Masyarakat.

Hingga saat ini korban masih belum kita temukan namun akan terus kita upayakan agar korban secepatnya dapat kita temukan, tutup Raymond. (Fer/bs) )