Jakarta, bisnissumsel.com –
Potongan kuku seringkali dibuang karena begitu menjijikkan. Namun, di China barang sisa ini justru dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional.
Kuku dianggap memiliki nilai yang cukup tinggi sebagai bahan ramuan yang mengobati perut kembung pada anak hingga amandel. Selain itu, kuku manusia yang disebut sebagai jin tui ini juga diyakini membersihkan racun dari tubuh hingga mempercepat penyembuhan luka.
Dikutip dari Oddity Central, perusahaan yang memproduksi obat tradisional China kabarnya membeli potongan kuku dari sekolah dan desa-desa.
Kuku yang dibeli kemudian dicuci hingga bersih, dikeringkan, dan digiling menjadi bubuk halus. Bubuk kuku yang sudah bersih ini lalu dicampurkan dalam berbagai produk obat.
Harga kuku cukup tinggi karena ketersediaannya yang rendah. Rata-rata orang dewasa hanya menumbuhkan sekitar 100 gram kuku tiap tahunnya.
Media China Kankan News belum lama ini melaporkan seorang wanita di Hebei yang menjual potongan kuku secara online. Ia menjualnya dengan harga 150 yuan atau sekitar Rp 330 ribu per kg. Perempuan yang tak disebutkan namanya itu sudah mengumpulkan kuku sejak kecil dan memutuskan untuk menjualnya.
Dokter pengobatan alternatif di Peking University Third Hospital, He Han menuturkan kuku masih sering diresepkan sampai tahun 1960-an. Namun, karena ada banyak bahan lain yang menawarkan efek serupa, penggunaan kuku manusia menurun.
(avk/naf/detik)


