Tanda di Kaki yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

9
Foto: Ilustrasi kaki (Getty Images/iStockphoto/narith_2527)

Jakarta, bisnissumsel.com –

Tak hanya membantu berjalan, kaki juga mencerminkan apa yang terjadi di dalam tubuh. Terkadang, perubahan kecil pada kaki bisa menjadi tanda peringatan diri akan sebuah penyakit atau kekurangan vitamin tertentu.

Tanda-tanda ini sering terlewatkan, padahal penting untuk diperhatikan. Dikutip dari laman Times of India, berikut di antaranya:

1. Kesemutan atau Mati Rasa

Saat kaki terasa kesemutan, bisa jadi hal tersebut bukan sekedar kelelahan atau tekanan akibat sepatu. Kesemutan bisa menjadi tanda neuropati perifer yang seringkali dikaitkan dengan kekurangan vitamin B12.

Studi klinis mengaitkan kadar vitamin B12 yang rendah dengan gangguan fungsi saraf. Pada tahap awal, sensasi ini mungkin datang dan pergi, namun jika diabaikan, kerusakan saraf bisa memburuk.

2. Sensasi Kaki Terbakar

Rasa terbakar atau panas di kaki juga bisa menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Ketidaknyamanan ini bisa mengindikasikan kerusakan saraf akibat kekurangan vitamin, terutama B12 dan terkadang B6.

Seiring waktu, rasa terbakar di kaki yang terus menerus bisa mengganggu tidur dan membuat berjalan tidak nyaman.

3. Tumit Pecah-Pecah dan Kering

Kulit yang sangat kering pada tumit atau pecah-pecah bisa menandakan kekurangan vitamin E, niasin (B3), atau vitamin C. Nutrisi ini membantu menjaga kelembapan dan keutuhan kulit. Jadi, jika kekeringan tidak membaik dengan pelembab, maka mungkin perlu dilakukan pemeriksaan nutrisi.

4. Kaki Dingin atau Pucat

Kaki yang terus menerus dingin atau pucat bisa mengindikasikan sirkulasi darah yang buruk atau anemia. Diketahui bahwa anemia disebabkan oleh rendahnya zat besi atau vitamin B12.

(elk/kna/detik)