
Palembang, bisnissumsel.com –
Sebanyak 2.163 personel gabungan TNI-POLRI akan disebarkan untuk mengawal dan menjaga pesta demokrasi di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka ditugaskan untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.
Kapolda Sumsel, Irjen Rachmad Wibowo mengatakan sebanyak 2.163 personel ini terdiri dari 1.013 personel dari bawah kendali operasi (BKO) Polda Sumsel, 640 personel dari BKO Brimob dan 510 personel dari TNI.
“Seluruh personel akan ditempatkan di seluruh Polres jajaran Polda Sumsel. Apel yang kita lakukan ini adalah bagian dari kegiatan persiapan pengamanan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan kondusif,” kata Rachmad, Minggu (11/2/2024).
Para personel difokuskan untuk melakukan pengamanan pada Pemilu 2024, tepatnya menjelang hingga hari pencoblosan berlangsung. Seluruh personel akan ditugaskan selama sepekan mulai dari, Senin (12/2/2024) hingga Jumat (16/2/2024).
“Seluruh personel Polri dan prajurit TNI ini akan kita sebar ke Polres dan Polrestabes jajaran Polda Sumsel dalam upaya membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu di TPS,” ujarnya.
Irjen Rachmad mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas agar menjaga kesehatan sebab tugas yang diemban sangat berat dan penting. Personel juga bertugas mengamankan tahap pemungutan suara hingga penghitungan suara di TPS.
Sebelumnya, Polda Sumsel juga sudah melakukan pengamanan kampanye sejak Selasa (28/11/23) hingga Sabtu (10/2/2024) dan tahapan kampanye di Sumsel ini pun sudah berjalan dengan baik serta kondusif.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan untuk menjaga keamanan dan mengawal tahapan pemilu 2024 ini, pihaknya menurunkan 1.301 personel kepolisian.
Mereka akan standby selama 24 jam untuk menjaga kondusivitas pemilu di 4.777 TPS yang ada di Palembang. Ribuan personel ini akan mulai terjun ke lapangan usai apel serentak di kantor DPRD Sumsel pada Selasa (13/2/2024) pagi.
“Untuk pasukan besok (13/2) kita sharepas. Anggota besok pagi pukul 07.00 WIB kita apelkan di kantor DPRD Provinsi,” kata Kombes Harryo.
Dia menjelaskan ribuan personel itu akan mengawal langsung proses distribusi logistik dari PPK Kecamatan ke PPS hingga ke sejumlah TPS di Kelurahan di wilayah yang sudah ditentukan dan dilanjutkan pengawalan tahapan pemilu selanjutnya hingga rampung.
“Kurang lebih 1.301 orang personel yang PAM TPS, setelah apel besok mereka langsung menuju ke PPK masing-masing untuk membantu mengawal distribusi dari PPK ke PPS, setelah itu dikawal ke TPS masing-masing, sampai dengan semua tahapan-tahapan pemilu selesai hingga logistik tersebut dikembalikan lagi ke tempat awalnya, anggota akan standby 24 jam nonstop,” katanya.
Dari total 4.777 TPS yang ada di Palembang, lanjutnya, Polrestabes juga sudah memetakan sejumlah daerah yang rawan konflik dengan tiga kategori, yakni kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
“Ada 4.777 TPS di Palembang yang akan kita kawal, dan pola pengamanannya ada 3 jenis, yakni pola pengamanan kondisi TPS yang kurang rawan, yang rawan dan sangat rawan,” jelasnya.
(dai/dai/detik)
