Jakarta, bisnissumsel.com –
Asupan minuman pagi hari sebenarnya tidak boleh sembarangan. Sejumlah minuman lebih disarankan dokter karena mampu menyehatkan usus. Seperti 3 minuman ini.
Pada pagi hari, dalam keadaan perut yang masih kosong, kamu tidak bisa mengonsumsi minuman sembarangan. Terutama jika ingin pencernaan dan kesehatan usus terjaga.
Terdapat sejumlah minuman terbaik yang bisa mendorong kesehatan usus. Seorang dokter telah menguraikan tiga minuman ampuh yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan hati.
Dr. Joseph Saihab, ahli gastroenterologi dan spesialis hati bersertifikat menjelaskannya melalui unggahan di TikTok. Pakar medis ini merekomendasikan untuk mengonsumsi tiga minuman.
Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari express.co.uk (25/02):
1. Kopi hitam
Dr Salhab menjelaskan, minuman populer ini telah terbukti baik untuk kesehatan hati. Ia menjelaskan, minuman ini dapat membantu mengendalikan penyakit hati berlemak dan telah terbukti menurunkan risiko kanker hati.
Dr Saihab menambahkan jenis kopi hitam yang baik untuk kesehatan usus yaitu kopi dark roast (biji kopi dipanggang gelap). Sebab, kopi ini punya intensitas rasa kurang asam, menjadikannya pilihan baik untuk penderita refluks asam.
“Jika kamu punya penyakit asam lambung, cobalah minum kopi yang menggunakan biji kopi dark roast,” jelasnya.
Namun, perlu diingat manfaat kopi hitam ini akan efektif jika kamu meminumnya begitu saja. Tanpa tambahan gula, susu, atau pemanis lainnya.
2. Teh hijau
Selain kopi, teh juga sering menjadi minuman pendamping sarapan. Pencinta teh mungkin menyukai sejumlah jenis teh. Namun, menurut Dr Saihab, pilihan terbaik jatuh kepada jenis teh hijau atau green tea.
Teh hijau diketahui mengandung katekin yang merupakan oksidan kuat dan telah terbukti bermanfaat bagi usus dan hati. Teh hijau juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak suka rasa kopi hitam atau ingin mengurangi konsumsi kafein berlebihan.
“Sekarang, teh hijau mengandung sedikit kafein, dan lebih sedikit dibandingkan kopi hitam. Tetapi Anda juga bisa mendapatkan formulasi bebas kafein,” jelasnya.
3. Smoothies
Bagi mereka yang menghindari kafein sama sekali, ahli gastroenterologi ini merekomendasikan bikin smoothie yang mengandung antioksidan.
Smoothies cup berbeda dari jus meskipun keduanya sama-sama terdiri dari buah dan sayuran yang dihancurkan. Melanisir Prochiz, jus merupakan sari buah atau sayur, cairan yang secara alami ada di dalam bahan-bahan itu.
Sedangkan smoothies merupakan hasil blender dari semua bagian pada buah dan sayuran itu. Biasa dikonsumsi dengan ampasnya, sehingga punya tekstur lebih kental dan padat dibandingkan jus.
Dr. Saihan menyarankan jika memang ingin bebas kafein, lebih baik membuat smoothies dengan memadukan buah-buahan dan sayuran tinggi kandungan antioksidannya.
Misalnya, menggabungkan antara blueberry, blackberry, strawberry, delima, cherry, mangga, pepaya, sampai pisang. Buah-buahan ini juga bisa ditambah dengan bahan lain, seperti sayuran kangkung, bayam. sampai brokoli.
“Pencampuran tidak akan memengaruhi kualitas nutrisi,” jelasnya.
Ketiga minuman di atas memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan hati dan usus. Coba konsumsi rutin yuk!
(aqr/adr/detik)
