39 Tahanan Dibebaskan Israel Usai Hamas Bebaskan 13 Sandera

68
Foto: A van carrying Palestinian detainees arrives at the Israeli military prison, Ofer, in the Israeli-occupied West Bank (dok. BBC)

Jakarta, bisnissumsel.com –

Sebuah LSM Palestina menyampaikan 39 tahanan telah dibebaskan oleh otoritas Israel. Pembebasan itu dilakukan setelah 13 sandera dari Israel dibebaskan oleh Hamas.

Dilansir AFP, Sabtu (25/11/2023) pembebasan 39 tahanan berdasarkan perjanjian gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran di Gaza. Puluhan tahanan itu dibebaskan Jumat (24/11/2023) waktu setempat.

Sebanyak 28 tahanan dibebaskan di Tepi Barat yang diduduki. Sementara 11 lainnya dibawa ke Yerusalem Timur yang dianeksasi, menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.

Para tahanan Palestina yang berada di dalam bus di Beitunia disambut oleh banyak orang. Di antara mereka yang menyambut meneriakkan ‘Tuhan maha besar’ dan semburan petasan yang menerangi langit malam.

Otoritas penjara Israel mengkonfirmasi 39 narapidana telah dibebaskan. Mereka merupakan kelompok tahanan pertama yang dibebaskan berdasarkan rencana untuk membawa pulang para sandera.

Departemen urusan tahanan Otoritas Palestina mengeluarkan daftar 24 wanita dan 15 anak di bawah umur yang dibebaskan.

Mereka termasuk Malak Salman, yang ditangkap tujuh tahun lalu dalam perjalanan ke sekolah ketika dia berusia 16 tahun karena mencoba menikam seorang polisi di Yerusalem.

Salma kini berusia 23 tahun, dia dikembalikan ke rumahnya di Beit Safafa, di Yerusalem Timur yang dianeksasi, di bawah pengawalan polisi Israel.

“Polisi ada di rumah kami dan menghentikan orang-orang yang datang menemui kami,” kata Salma, Fatina, kepada AFP.

“Anak saya lemah, dia belum makan sejak kemarin,” tambahnya.

(dek/dek/detik)