Riyadh, bisnissumsel.com –
Otoritas Arab Saudi memfasilitasi pemulangan para jemaah haji asal Iran yang sempat terjebak di kerajaan Saudi setelah wilayah udara Iran ditutup menyusul rentetan serangan Israel. Pemulangan ini dilakukan melalui jalur udara secara domestik, yang dilanjutkan dengan jalur darat menuju ke wilayah Iran.
Laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (20/6/2025), menyebut pemulangan jemaah haji Iran di bawah program perjalanan udara dan darat gabungan itu dilakukan berdasarkan instruksi Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Kementerian Urusan Haji dan Umrah memimpin upaya pemulangan jemaah haji Iran itu secara aman dalam koordinasi dengan otoritas terkait, yang dimulai pada Minggu (15/6) waktu setempat
“Kelompok pertama jemaah haji Iran tiba hari ini di Bandara Arar, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan yang dipimpin oleh Kementerian Urusan Haji dan Umrah, berkoordinasi dengan otoritas terkait, untuk memfasilitasi pemulangan jemaah haji Iran yang aman dan bermartabat,” demikian seperti dilaporkan SPA.
Disebutkan SPA dalam laporannya bahwa pemulangan itu merupakan bagian dari instruksi Raja Salman dan MBS untuk memastikan para jemaah haji Iran “diberikan layanan dan perawatan yang komprehensif hingga mereka kembali dengan selamat ke tanah air dan keluarga mereka”.
Kelompok pertama jemaah haji Iran tiba pada Minggu (15/6) di Bandara Arar, yang merupakan bandara domestik yang ada di Provinsi Perbatasan Utara di Saudi, dengan disambut para pejabat Kementerian Urusan Haji dan Umrah serta lembaga-lembaga mitra, yang mengkoordinasikan dukungan logistik untuk keberangkatan mereka melalui Perlintasan Perbatasan Jadidat Arar ke wilayah Iran.
SPA dalam laporannya menyebutkan bahwa tim lapangan Kementerian Urusan Haji dan Umrah melakukan operasi segera untuk memperlancar pemulangan para jemaah, dengan melaksanakan rencana gabungan yang komprehensif dengan pihak Iran untuk memastikan pemulangan yang lancar, bermartabat dan cepat.
Instruksi pemulangan jemaah haji asal Iran ini diberikan Raja Salman, menurut laporan Arab News, sejak Jumat (13/6) lalu ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap target militer dan nuklir Iran.
Teheran menutup wilayah udaranya sejak saat itu.
(nvc/idh/detik)
