
Jakarta, bisnissumsel.com –
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memastikan dana haji dikelola dengan aman. Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan pengelolaan dana dilakukan secara syariah lewat penempatan di perbankan dan investasi melalui Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH).
Hal tersebut diungkapkan Harry Alexander dalam acara Safari Haji bersama Bank BPD DIY di Yogyakarta, Jumat (1/3/2024).
Harry menegaskan dana haji dikelola dengan berkeadilan dan berkelanjutan untuk memenuhi prinsip istitha’ah. Ia mengatakan, BPKH melakukan investasi secara syariah dan hasilnya sejauh ini pembiayaan dan investasi tidak ada yang macet.
“Bahkan BPKH saat ini turut serta mengembangkan ekonomi syariah khususnya ekosistem perhajian di Indonesia,” ujar Harry dalam keterangannya.
Selain itu, BPKH dikatakan tengah berupaya membantu ekosistem haji dengan investasi yang memberikan nilai manfaat bagi kaum muslim, baik di DIY maupun Indonesia.
Harry mengajak pemangku kepentingan haji agar aktif memberikan literasi keuangan haji kepada calon jemaah. Upaya ini, kata dia, agar masyarakat memiliki informasi yang tepat terkait pengelolaan dana haji oleh BPKH.
“Jangan sampai calon jemaah membatalkan keberangkatannya padahal memiliki kemampuan secara ekonomi, karena ibadah haji merupakan kewajiban bagi yang mampu,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama Pemimpin BPD DIY Unit Usaha Syariah Arif Wijayanto mengapresiasi peran BPKH dalam meningkatkan pelayanan haji di Yogyakarta bekerjasama dengan Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah. Pihaknya berharap Bank BPD DIY bisa mengakomodir jemaah yang belum mendaftar.
“Kami berharap potensi haji 398 ribu yang belum mendaftarkan haji, bisa diakomodir oleh Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah,” ujar Arif.
(kri/erd/detik)
