Pyongyang, bisnissumsel.com –
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan mobil mewah buatan Rusia sebagai hadiah kepada Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Hadiah itu disebut-sebut berpotensi melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Korut.
Dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), pemberian mobil dari Putin kepada Kim Jong Un itu terjadi saat kedua negara memperkuat hubungan di berbagai bidang. Korut dan Rusia saat ini memperkuat kerja sama pariwisata hingga pertahanan.
Korut diketahui semakin dekat dengan Rusia sejak Kim Jong Un mengunjungi Putin tahun lalu. Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut hadiah mobil dari Putin itu dimaksudkan untuk ‘penggunaan pribadi’ Kim Jong Un.
“(Kim Jong Un) Diberi sebuah mobil buatan Rusia untuk penggunaan pribadinya oleh Vladimir Vladimirovich Putin, Presiden Federasi Rusia,” sebut KCNA dalam laporannya.
KCNA melaporkan mobil buatan Rusia itu dikirimkan kepada ajudan top Kim Jong Un oleh pihak Rusia pada 18 Februari. Kim Jong Un disebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Putin lewat adik perempuannya, Kim Yo Jong.
“(Kim Yo Jong) Dengan sopan menyampaikan rasa terima kasih Kim Jong Un kepada Putin, kepada pihak Rusia, menyebut hadiah itu berfungsi sebagai demonstrasi yang jelas dari hubungan pribadi yang khusus antara para pemimpin tertinggi,” demikian laporan KCNA.
KCNA tak melaporkan detail model mobil yang menjadi hadiah dari Putin kepada Kim tersebut. Cara pengiriman hadiah mobil dari Rusia ke Korut juga tak disebutkan secara jelas.
Kim Jong Un diyakini sebagai penggemar berat otomotif dan memiliki banyak koleksi kendaraan mewah merek asing yang diduga diselundupkan ke Pyongyang. Pemimpin Korut itu juga beberapa kali terlihat menggunakan mobil mewah, seperti SUV Lexus dan Mercedes-Benz model S-Class.
Laporan PBB tahun 2021 menyoroti upaya pengiriman kendaraan mewah senilai lebih dari USD 1 juta, termasuk model-model yang tersebut di atas, yang diduga berasal dari Uni Emirat Arab menuju ke Ningbo, China, untuk selanjutnya dikirimkan ke Korut. Impor kendaraan apapun dianggap melanggar serangkaian sanksi PBB terhadap Pyongyang terkait program senjata yang dilarang.
Selama kunjungan ke Rusia tahun 2023, Putin mengundang Kim Jong Un duduk di kursi belakang limusin kepresidenan Aurus Senat miliknya. Kim Jong Un sendiri membawa limusin Maybach miliknya saat berkunjung ke Rusia, yang diangkut dengan kereta khusus yang ditumpanginya dari Pyongyang.
Kim Jong Un telah melakukan perjalanan ke Rusia pada 2023 lalu. Saat itu, Kim Jong Un melakukan perjalanan menumpangi kereta api khusus.
Kim dan Putin disebut tidak meneken perjanjian militer apapun saat itu. Meski demikian, Kim sempat mengamati produksi jet tempur Sukhoi Su-35 dan Su-57 buatan Rusia, serta menyaksikan demonstrasi penerbangan Su-35.
(haf/haf/detik)
