Empat orang utusan Prabowo itu adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024 Ignasius Jonan.
Para utusan Prabowo ini mengenakan jas hitam, dasi hitam, hingga peci.
Prabowo mengirim utusan khusus tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang berpulang pada Senin (21/4) pagi. Sejak jenazah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus hingga Jumat (25/4), 250.000 orang yang memberikan penghormatan langsung.
Utusan khusus Presiden Indonesia adalah salah satu dari sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional, yang akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus. Yang akan hadir antara lain Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, Raja dan Ratu Spanyol, juga dari Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako.
Dilansir AFP, Sabtu (26/4), bunyinya lonceng itu sekaligus menandakan prosesi pemakaman Paus Fransiskus dimulai. Para pelayat bertepuk tangan dan sorak-sorai saat peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Lapangan Santo Petrus.
Ratusan ribu pelayat memadati jalan-jalan di sekitar basilika mengikuti acara tersebut. Mereka melihat prosesi melalui layar lebar yang terpasang.
Setelah disemayamkan selama tiga hari di dalam Basilika Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa keluar ke Alun-alun Santo Petrus pada Sabtu (26/4) waktu setempat. Hal ini menandai dimulainya misa pemakaman Paus Fransiskus yang dihadiri lebih dari 100 delegasi asing dan ratusan ribu umat.
Dengan didahului Kitab Injil, seperti dilansir CNN, peti jenazah Paus Fransiskus yang telah disegel dibawa melalui Pintu Suci di Basilika Santo Petrus menuju ke Alun-alun Santo Petrus di Vatikan.
Peti jenazah itu dibawa oleh para pengusung peti yang disebut sebagai “Gentlemen of His Holiness” atau para pelayan bagi sang Paus.
(fjp/jbr/detik)
