Kemenkes Ungkap Hasil Awal Cek Kesehatan Gratis, Begini Temuan Skrining Kanker

25
Ilustrasi cek kesehatan gratis. (Foto: Dok. Shutterstock)

Jakarta, bisnissumsel.com –

Lebih dari dua pekan berlalu sejak cek kesehatan gratis (CKG) resmi diluncurkan, Kementerian Kesehatan RI merinci sejumlah temuan penyakit yang dialami usia balita, dewasa muda, hingga lansia. Total pendaftar periode 10 hingga 22 Februari baru mencapai 199.910 orang di 38 provinsi pada 8.081 puskesmas.

Sebanyak 34 persen di antaranya laki-laki dan 66 persen perempuan. Usia terbanyak yang sejauh ini mengikuti CKG adalah dewasa hingga lansia dengan rentang 40 hingga 59 tahun, yakni 70.619 peserta. Disusul usia 30 hingga 39 tahun mencapai 56.058 peserta.

Jumlah pendaftar terbesar bukan di DKI Jakarta, melainkan Jawa Tengah yang mencapai 37,79 persen dari keseluruhan. Sejumlah daerah terpencil misalnyd di Papua Tengah hingga Papua Pegunungan juga sudah mengikuti CKG, meski angka pendaftar masih relatif kecil di bawah 100 perserta.

“Ini menunjukkan di wilayah-wilayah yang terbatas aksesnya, juga kita sudah upayakan untuk memberikan cek kesehatan gratis,” tandas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, saat ditemui detikcom di Gedung Transmedia, Selasa (25/2/2025)

Hasil cek kesehatan gratis terkait diabetes:

Ada 63.238 dewasa dan lansia yang mengikuti pemeriksaan gula darah sewaktu. Hasilnya menunjukkan 11.095 di antaranya mengalami hipoglikemia atau sekitar 17,54 persen dari pendaftar.

Hipogilkemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.

Sementara 2.249 peserta lain teridentifikasi hiperglikemia atau kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh mencapai angka di atas batas normal.

Hal yang perlu diwaspadai, 13,97 persen peserta ternyata memiliki kondisi pre diabetes yang perlu segera dilakukan upaya preventif agar terhindar dari kondisi diabetes yang memicu kemungkinan komplikasi.

Hasil cek kanker payudara:

Sebanyak 24.931 orang mengikuti pemeriksaan kanker payudara. Sebagai catatan, pemeriksaan ini hanya dilakukan pada kelompok berisiko yang sudah berusia 30 tahun ke atas.

Kemenkes RI menemukan 15 orang yang dicurigai kanker dan 176 orang ditemukan benjolan.

Hasil kanker leher rahim:

Total ada 12.745 peserta pada periode tersebut yang mengikuti pemeriksaan kanker leher rahim inspekulo, ada 87 di antaranya yang dicurigai kanker.

Sementara berdasarkan pemeriksaan HPV DNA, satu orang dinyatakan positif tipe 16 dari total 4.434 pendaftar, empat orang lainnya teridentifikasi positif HPV tipe lain. Sisanya, dinyatakan aman.

Temuan lain terlihat melalui pemeriksaan kanker leher rahim dengan IVA test. Lebih banyak yang ditemukan positif kanker yakni 116 dari 12.745 pendaftar.

(naf/kna/detik)