PUPR Mau Bangun Jalan Tol Pertama Di Kalimantan Barat, Panjangnya 90 Km!

69
Foto: Wijaya Karya

Jakarta, bisnissumsel.com –

Kalimantan Barat akan menjadi provinsi kedua di Pulau Kalimantan yang akan punya jalan tol. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyusun rencana proyek pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing. Panjang tol itu 90 kilometer (km).

Informasi ini diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Zainal Fatah. Ia mengatakan bahwa studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing tengah digarap Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

“Untuk Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, kami memastikan bahwa FS dan Amdalnya sudah dikerjakan di BPJT,” ujar Zainal Fatah saat ditemui setelah Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Zainal mengatakan, bahwa panjang jalan tol kedua di Pulau Kalimantan tersebut akan mencapai sekitar 90 kilometer. Kendati demikian, ia tidak mengungkap kapan proyek tersebut bisa mulai digarap. Sebab, proyek jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing harus dilelang terlebih dulu.

“Kalau ada FS, tinggal kapan siap untuk dilelang,” imbuh Zainal.

Di hari yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, diketahui meminta PUPR untuk membangun lagi jalan tol di Pulau Kalimantan. Sebab, Kalimantan sampai saat ini baru punya satu jalan tol yakni Samarinda-Balikpapan. Ia pun mengusulkan PUPR membangun jalan tol dari Pontianak-Pelabuhan Kijing-Singkawang.

“Pontianak itu macetnya sudah parah, enggak ada jalan tol, yang tidak macet kita bikin jalan tol, sehingga ada tol yang rugi, itu yang terjadi hari ini,” bebernya.

Adapun opsi penambahan tol Palangkaraya-Banjarmasin dan dari Pontianak ke Balikpapan.Menurutnya, konektivitas jalan tol akan membuat masyarakat Kalimantan lebih merasakan manfaat ibu kota baru. Sebab sampai saat ini, tidak ada penerbangan langsung dari Pontianak jika ke Balikpapan, yang merupakan kota terdekat dengan IKN Nusantara.

“Sekarang orang mesti naik pesawat ke Jakarta dulu, dari Jakarta Pontianak Jakarta Samarinda, enggak ada penerbangan langsung, tidak ada hari ini enggak ada penerbangan langsung semua harus di Pontianak dulu baru ke sana, mahal dan tidak praktis. Jadi wacana (pembangunan tol di Kalimantan) ini harus didorong,” pungkasnya.

(rrd/rir/detik)