Jakarta, bisnissumsel.com –
Film Oppenheimer memberi dampak positif bagi Los Alamos. Popularitas tempat itu melonjak dan kebanjiran turis.
Dilansir dari detikTravel, Los Alamos merupakan sebuah kota di New Mexico, Amerika Serikat. Kota itu dibangun di sekitar pusat riset senjata nuklir.
Kota itu juga dibangun atas permintaan Oppenhemer. Dia menyukai lanskap pegunungan yang ada di sekitarnya.
Sedikit mengenal Oppenheimer. Dia merupakan fisikawan teoritis di AS. Bahkan dia disebut sebagai bapak bom atom atas perannya mengelola Proyek Manhattan. Proyek tersebut merupakan riset dan pengembangan yang berujung pada penciptaan senjata nuklir pertama.
Oppenheimer pun dibuat dalam sebuah film biopik karya Christopher Nolan. Film diadaptasi dari buku Biografi American Prometheus karya Kay Bird dan Martin J. Sherwin.
Film yang dirilis pada Juli 2023 menyedot banyak penonton. Tak hanya filmya yang populer, Los Alamos juga ikut tenar.
Banyak turis yang datang ke wilayah situ. Mereka penasaran dengan tempat-tempat yang berkaitan dengan sosok Oppenheimer.
Ada beberapa tempat yang disebut berkaitan seperti tempat tinggal sang fisikawan dan Fuller Lodge, tempat peneliti nuklir merayakan keberhasilan membuat bom atom.
Pemerintah setempat menyebut turis mulai membludak dan meningkat hingga 68 persen pada 2023. Lonjakannya tiga kali lipat sejak film dirilis.
“Kami melihat lonjakan besar pada musim semi lalu, bahkan sebelum filmnya tayang di bioskop,” kata pemandu wisata Kathy Anderson.
Banjir turis ini membantu Los Alamos untuk merestorasi rumah Oppenheimer. Sebab dibutuhkan dana sebesar USD 2 juta atau Rp 31,4 miliar untuk restorasi.
“Oppenheimer terkenal dengan martininya dan sebagai tuan rumah yang sangat akomodatif. Banyak sejarah terjadi di ruangan-ruangan ini,” kata sejarawan dari Laboratorium Nasional Los Alamos, Nic Lewis.
(fem/dir/detik)
