Palembang, bisnissumsel.com –
Perum Bulog Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) berencana kembali memproduksi beras sachet ukuran 200 gram. Hal ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah dan kualitas bagus.
Sebelumnya, Bulog sempat meluncurkan produk beras kemasan sachet pada 2018 yang menyasar kalangan menengah ke bawah. Kepala Bulog Sumsel Babel Mohammad Alexander mengatakan beras sachet dpaat memudahkan masyarakat mendapatkan beras berkualitas tinggi dengan porsi minim yang menyasar segmentasi tertentu.
“Saat ini beras sachet masih belum masif dan belum punya lagi produknya. Tapi jika dilihat untuk pasar, lebih pas peruntukkannya untuk anak kos, anak milenial, bisa. Karena mudah dibawa traveling seperti dibawa hiking,” ujarnya, Senin (4/3/2024).
Apabila kembali diluncurkan ke publik, beras kemasan dengan porsi kecil itu rencananya dijual dengan harga mulai dari Rp 2.500 per pcs.
“Kalau memang ada intruksinya (memproduksi beras sachet), kita Bulog Sumsel Babel masih punya mesin untuk pengemasannya di gudang,” imbuhnya.
Animo masyarakat pada peluncuran awal beras sachet Bulog tahun 2018 secara umum diterima publik dengan positif. Namun karena proses produksi tidak berlanjut dan tanpa kontinuitas, produk itu pun perlahan berhenti beredar.
“Ada pernah di Papua, antusiasnya di pelosok, di pedesaan, animonya bagus. Tapi ya tidak kontinyu, ditambah marketingnya kurang,” ungkanya.
Bulog Sumsel berharap pemerintah juga dapat mendukung program-program unggulan pengadaan beras lokal serta produksi beras kualitas baik dari petani daerah untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kalau ada lagi (beras sachet) kami berharap ke Pemda dan pusat untuk support milik (beras) lokal dan meningkatkan produksi gabah. Paling tidak Bulog berharap ada seribu ton beras lokal yang memenuhi gudang,” pungkasnya.
(des/des/detik)
