Jakarta, bisnissumsel.com –
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti harga pangan naik hingga terjadi kelangkaan saat momen Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk itu, pemerintah daerah (Pemda) diminta melakukan langkah-langkah antisipasi seiring yang dilakukan di tingkat pusat.
“Saya mohon betul kepada teman-teman gubernur, kepala daerah agar situasi keamanan tetap harus terjaga baik, itu nomor satu. Situasi politik kita sudah mencapai puncak berlangsung dengan aman lancar 14 Februari, sekarang masa penghitungan suara mudah-mudahan dengan adanya bulan Ramadhan membuat situasi politik akan lebih tenang,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa & Idul Fitri 2024 di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Senin (4/3/2024).
“Satu-satunya mungkin yang akan rawan ketika harga-harga naik atau langka barangnya, ini perlu kita jaga,” tambahnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Februari 2024 baik secara bulanan maupun tahunan naik masing-masing 0,37% dan 2,75%. Hal itu diprediksi karena adanya permintaan cukup tinggi saat Pemilu 2024, di mana penyumbang utamanya berasal dari sektor makanan minuman, tembakau, transportasi, serta penyediaan makanan dan minuman di restoran.
Tito mengaku telah memberikan pedoman kepada pemimpin di daerah untuk melakukan paling tidak sembilan langkah. Pertama, melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia.
“Jadi harga dipantau di pasar-pasar, stok juga dicek di Bulog punya pemerintah maupun di pedagang-pedagang besar agar kita paham betul perkembangan harga dan dinamika stok yang ada.
Selanjutnya, pemerintah di daerah diminta melakukan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah; menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting; pencanangan gerakan menanam; melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait; melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang; berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan; merealisasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi; serta memberikan bantuan transportasi dari APBD.
“Ini cara bagaimana kita menjaga inflasi tetap terjaga di angka yang kita inginkan dengan kekompakan kita bersama,” pungkas Tito.
(aid/das/detik)
