Jakarta, bisnissumsel.com –
Korea Selatan kini tengah serius menggarap pasar wisata kesehatan. Sudah jadi rahasia umum jika negara ini terkenal akan kecanggihan operasi plastiknya.
Selain untuk industri kecantikan dan estetika, Korea Selatan diketahui memiliki salah satu layanan kesehatan yang terbaik di dunia untuk perawatan penyakit kanker dan jantung.
Menurut Newsweek, Asan Medical Center di Seoul menempati peringkat pertama Best Specialized Hospitals APAC 2023 untuk kategori onkologi dan kardiologi.
Di Korea Selatan, ada lebih dari 100 rumah sakit yang masuk dalam daftar Newsweek World’s Best Specialized Hospitals 2024 dalam hal onkologi, kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi, ortopedi, neurologi, pulmonologi, urologi dan ginekologi.
Untuk itu, Korea Tourism Organization (KTO) pada Kuartal IV 2023 menjalin kerja sama dengan Hanwha Life, perusahaan asuransi Korea Selatan yang telah beroperasi selama satu dekade di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Hanwha Life dan KTO pun dilakukan oleh Kim Dong Wook, Chief of Global Business Officer Hanwha Life dengan Cho Hee Jin, Executive Director of Hallyu (Korean Wave) Contents Department Korea Tourism Organization (KTO). Acara itu juga dihadiri oleh CEO Hanwha Life Indonesia, Steven Namkoong dan Director KTO Jakarta, Yang Su Bae.
Kolaborasi keduanya dilakukan dengan tujuan untuk memperdalam relasi Indonesia dan Korea Selatan, serta memperluas perencanaan keuangan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
“Kerja sama Hanwha Life dan KTO berlangsung sampai akhir tahun 2024 dan ada kemungkinan diperpanjang. Salah satu bentuk kerja sama ini misalnya keikutsertaan Hanwha Life dalam Korea Medical Tourism Festival di Surabaya akhir Oktober lalu,” ujar Steven dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
“Harapannya kerja sama Hanwha Life dan KTO dalam mengembangkan konten Korean Wave dapat membuat hubungan kedua negara semakin erat. Korea Selatan adalah salah satu destinasi favorit bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, lebih dari 200 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea, dengan target lebih dari 300 ribu wisatawan tahun depan,” ucap Cho Hee Jin.
“Indonesia dan Korea baru merayakan 50 tahun hubungan diplomatik dan terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk dalam sektor keuangan dan pariwisata. Kami percaya kolaborasi kedua institusi untuk menyebarkan wawasan tentang Korea dan mempopulerkan Korean Wave di Indonesia,” pungkas Kim Dong Wook.(wsw/wsw/detik)
