Jakarta, bisnissumsel.com –
Pembangunan di kawasan IKN Nusantara terus berlangsung. Termasuk proyek rumah dinas pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah tugas ke sana. Hal ini selaras dengan target penyelesaian IKN Batch 1 pada Agustus 2024 demi mendukung pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 di IKN.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, salah satu infrastruktur dasar yang sudah hampir rampung ialah Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM). Adapun progresnya saat ini telah menyentuh angka 78%.
“Rumah Tapak Jabatan Menteri ya, waktu terakhir 50%-an berapa. Sekarang, sudah 78%,” kata Danis, kepada awak media, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Danis mengatakan, sejumlah kementerian prioritas akan mulai pindah ke IKN tahun ini, termasuk di antaranya Kementerian PUPR dan Menteri PUPR sendiri, Basuki Hadimuljono, mulai bulan Juli 2024. Oleh karena itu, infrastruktur ini jadi salah satu yang dikebut rampung.
Sementara untuk rumah susun (Rusun) ASN sendiri saat ini progresnya sudah di atas 30%, rinciannya Rusun ASN1 realisasinya 30,8% dan Rusun ASN 4 34%. Begitu pula dengan hunian TNI/Polri dan BIN yang sudah sekitar 30%.
Secara keseluruhan, rusun ASN dan Hankam berjumlah 47 tower. Kementerian PUPR menargetkan 12 tower di antaranya akan rampung pada Juli 2024 ini dan siap menyambut ASN yang pindah ke IKN. Meski progresnya masih cukup jauh, Danis optimistis pihaknya mampu menyelesaikan 12 tower itu tepat waktu.
Sementara itu, untuk progres IKN Batch 1 secara keseluruhan saat ini sudah mencapai lebih dari 74%. Adapun untuk progres Istana Negara dan Lapangan Upacara sendiri telah mencapai 55%. Sementara Kantor Presiden sudah mencapai 73,67%.
Kemudian untuk 4 komplek Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), saat ini progresnya antara lain Kemenko 1 sudah 48,9%, Kemenko 3 sudah 54,2%, dan Kemenko 4 sudah 54%. Hanya saja Kemenko 2 masih sekitar 35%-an.
“Kantor Kemenko. Ada 1-4. Setiap Kemenko ada 4 building (jadi total 16 gedung). Terus sekarang rata-rata Kemenko, dari 16 (gedung) kita targetkan 14 (rampung duluan). Karena dari Kemenko 2 proses pengadaannya agak terlambat,” ujar dia.
(shc/hns/detik)
